Sejak setahun belakangan ini saya memang udah jarang banget nongol di blog maupun di komunitas blogging, bisa dibilang hampir absen seluruhnya. Jujur, saya sempat mempertimbangkan untuk berhenti menulis blog, tapi rasanya sayang banget dan gak rela kalau bener-bener melepaskan diri gitu :D
Memasuki usia 25 ke atas dan kalau sudah memiliki penghasilan sendiri, rasanya nggak ada salahnya kalau kita mulai memikirkan rencana keuangan buat di masa depan. Yaa emang sih, bagi sebagian orang (termasuk akyuu hahaha) umur 20-an itu masih umur buat hura hura dan hore-hore. Belanja, jajan, travelling, pokoknya masih mau seneng-seneng deh. Tapi semakin umur bertambah, kebutuhan dan planning kehidupan kita juga semakin kompleks ya kan, ntar ada yang mau lanjut kuliah, mau nikah, mau punya anak, mau buka usaha dll, semua itu pastinya butuh dana lebih banyak. That's why we need smart planning, we need to allocate our income for the right purpose. Investasi menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk perencanaan finansial jangka panjang.
(Baca Juga : Nabung Buat Travelling Itu Nggak Susah Kok!)
Hah? Investasi?
Kalau denger kata "investasi", bagi sebagian orang mungkin terdengar berat. "Ah tua banget!", "Nanti aja, belum saatnya mikirin gituan" atau "Ah itu mah buat pengusaha doang yang duitnya banyak", dan masih banyak opini lainnya. Padahal nggak gitu juga sih, kita juga bisa kok. Investasi itu hak seriap orang dan nggak terbatas pada kalangan tertentu aja. Investasi penting untuk pegangan dana kita di masa depan loh.Tapi bagi yang masih awam dan gak pernah inverstasi, pastinya akan bingung dan bertanya-tanya,
"Aku harus investasi ke mana? Ke hatimu?"
#eh #nggakgitu
Banyak kita dengar jenis-jenis investasi seperti investasi saham, properti, reksa dana, deposito, emas dll. Saya sendiri jujur mon maap gak terlalu paham dengan jenis investasi yang ribet. Selama ini saya berinvestasi dalam bentuk tabungan bank & deposito. Masing-masing instrumen investasi punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tapi yang paling penting dalam memilih investasi itu : Terjamin keamanannya, low-risk, mudah dicairkan, dan keuntungannya harus jelas.
Semua faktor tersebut ternyata ada pada investasi emas. Maka dari itu, kali ini saya akan membahas lebih spesifik tentang investasi emas.
Semua faktor tersebut ternyata ada pada investasi emas. Maka dari itu, kali ini saya akan membahas lebih spesifik tentang investasi emas.
Mengapa investasi Emas?
MC Bersama Narasumber : Lyla Andalucia (Beauty Influencer) - Pak Ngatawi (Deputi Bisnis Pegadaian Area Jakarta Selatan) - Pak Teguh Budi Ismanto (Koordinator e-channel PT Pegadaian Persero) |
Bisa sih kita investasi dengan cara old : Nabung pake tabungan biasa di bank. Dulu prinsip saya adalah "Sisihkan Gaji di Awal Untuk Ditabung" Tapi sekarang sih, set dah boro-boro ditabung, belum tanggal tua uang habis duluan, terus meratap dah tuh sambil ngerebus Indomie. Pengen nangis yaa kaan? (ini kisah idup eug banget sumpeh 😅) Udah gitu tabungan mah gak banyak nambahnya, sampe botak juga duitnya segitu-gitu aja. Salah satu penyebabnya adalah karena tabungan berupa mata uang terus tergerus inflasi dan juga dikenakan biaya administrasi. Ibaratnya, tabungan itu cuma tempat buat nyimpen uang aja, duitnya ga bisa beranak pinak 😅
Alasan mengapa emas bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi :
- Nilai emas tahan terhadap inflasi, cenderung stabil bahkan naik di setiap tahunnya
- Mudah diperjual-belikan sewaktu-waktu (likuiditas tinggi) dan dapat dijadikan jaminan
- Emas merupakan unsur yang awet dan tidak bisa terkorosi
- Bebas pajak
Lyla Andalucia juga ternyata juga berinvestasi emas lho. "Daripada uangnya dibeliin buat tas atau apa, lebih baik dibelikan emas karena emas harganya naik terus, jarang turun." Setuju banget qaqa~ 💪
Pak Ngatawi, selaku Deputi Bisnis Pegadaian Area Jakarta Selatan menjelaskan bahwa emas bisa menjadi pilihan investasi jaman now untuk smart millenials karena emas cukup tahan terhadap inflasi. Beliau menjelaskan bahwa nilai uang seiring waktu akan turun. Dulu uang 20.000 bisa buat jajan foya-foya di sekolah, sekarang uang 20.000 buset naik Gojek aja pas-pasan :( Inflasi itu sifatnya mutlak, ibarat nasib sama jodoh. Dia selalu ada dan gak akan bisa dihindari, cuma Tuhan yang tau lah pokoknya :((
"Pegadaian bukannya buat gadai-gadai barang itu ya kak? 😲"
Hei, itu Pegadaian jaman old, kalo Pegadaian jaman now sekarang udah canggih. Layanannya gak hanya gadai aja, tapi juga pengajuan kredit mikro dan tentunya ada Tabungan Emas.
Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan investasi yang memungkinkan kita untuk menabung dalam bentuk saldo emas. Saldo emas itu untuk kemudian hari dapat dicetak dalam bentuk kepingan emas setelah mencapai berat minimal 1 gram.
Macem-macem lahh fiturnya pokoknyaa |
Tabungan Emas Pegadaian dapat diakses pada aplikasi Pegadaian Digital di Google Play & App Store. Nope, basically gak cuma tabungan emas sih. Everything you need about investment and financial management is now on the tip of your hand
Cara Membuka Tabungan Emas di Pegadaian Digital :
1. Registrasi di apps Pegadaian Digital dengan memilih option "Buka Tabungan Emas
2. Lalu isi data seperti nama, email, alamat, nomor KTP, no HP dsb. Setelah registrasi selesai akan ada step selanjutnya dengan memasukan no OTP dan aktivasi email. Langkahnya cukup mudah, tinggal ikutin alur dalam apps nya aja :)
3. Jika sudah registrasi, pilih cabang Pegadaian terdekat di lokasimu untuk kemudahan transaksi berikutnya.
4. Isi detail administrasi & detail berapa Rupiah yang akan ditop-up. Untuk setiap nominal rupiah yang kamu transfer ke tabunganmu akan otomatis terkonversi ke unit gramasi emas. Misalkan, aku top-up tabungan sebesar Rp 102.500, maka saldo emasku adalah 0.1147 gram, sesuai dengan harga beli hari itu yaitu Rp 6,100/0.01 gram
5. Pilih metode pembayaran (saat ini hanya bisa dengan virtual account BNI) kemudian pilih checkout dan lakukan pembayaran. Jika sudah melakukan pembayaran, BNI akan otomatis memberikan notifikasi melalui email dan saldo tabunganmu langsung aktif saat itu juga.
6. Setelah ini, kamu bisa langsung mendapatkan buku Tabungan Emas dengan menunjukkan bukti notifikasi pembayaran dari BNI di outlet Pegadaian yang sudah kamu pilih tadi.
7. Selamat, kamu sudah punya Tabungan Emas!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, saya cuma punya tabungan bank biasa untuk sehari-hari dan deposito. Awalnya kenapa saya memilih deposito? Karena suku bunganya lumayan, tingkat resikonya rendah dan mudah dipahami untuk investor pemula seperti saya. Investasi deposito saya lakukan untuk 'mengunci' uang tabungan yang memang gak pernah saya pakai untuk jangka waktu tertentu (saya bilangnya "Tabungan yang Terlupakan" 😁). Tapi, sayangnya, deposito nggak bisa langsung dicairkan. Jadi walaupun saya punya dana, tapi dana itu beku dan nggak bisa dipakai kalau tiba-tiba ada keperluan mendadak. Misalnya kalo saya tiba-tiba dapet undangan premiere Marvel Avengers di LA terus disuruh ngongkos sendiri gitu, nah saya gak bisaa *ngimpi bet dah ah*. Lahh kita kan gak akan pernah tahu kejadian di masa depan yes 😅
Maka dari itu saya harus membuat satu tabungan lagi yang bisa saya gunakan untuk mengembangkan uang dan juga bisa segera digunakan jika ada keperluan. Saya merasa tabungan emas Pegadaian cocok untuk hal ini, karena saya tidak memerlukan modal yang besar untuk menabung emas dan juga bisa dicairkan kapan saja. Tabungan Emas di Pegadaian bisa dibeli mulai dari harga Rp 5000 malah, dan selanjutnya bisa dibeli sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing. Ingat, cicil mencicil lama-lama menjadi bukit. Segram dua gram lama lama jadi sekilo (ASAL KONSISTEN YE). Ntapp pokoknya~ 💪
Jujur saya baru tau manfaatnya Tabungan Emas dan tertarik setelah belajar dari Pegadaian & CChannel ini sih. Tabungan emas ini akan saya gunakan sebagai sumber dana alternatif (selain tabungan sehari-hari dan deposito) yang bisa digunakan untuk keperluan yang mendesak.
Bersama Seus Aprijanti yang cantik |
Hayoo, kamu sendiri gimana? Sudah mulai terpelatuk untuk belajar investasi dari sekarang? Pilih investasi yang jelas aman, maintainable dan cocok buatmu. Invest now and be a smart millenial!
Thank you for reading & have a nice day!
1 comments
investasi emas memang jadi pilihan terbaik untuk "menabung" kalau uangnya ngendap di bank malah nilainya akan turun dimasa yang akan datang.
ReplyDeleteKayanya investasi di apps pegadaian ini perlu dicoba, selain simple juga cocok dengan gaya anak milenial yang melek akan teknologi.
Cek my last post : http://www.randasaputra.com/kursus-online-belajar
Feel free to leave a comment. Anonymous with hateful comments & spams will be deleted