Aloha~ sudah lama tidak bersua, karena lagi males banget nulis blog (I know, my bad) post ini jadi telat deh tayangnya. This should have been done by the end of January but yeah, here we go.


Jadi kali ini saya mau cerita soal treatment hair removal yang saya lakukan sekitar bulan lalu. Siapa sih di sini yang betah dengan kehadiran bulu-bulu yang tidak diharapkan? Saya mah risih banget, terutama sama bulu di keti a.k.a underarm hair yang cepet banget panjangnya kaya kecambah toge. Biasanya untuk ngilangin bulu-bulu yang tidak diharapkan tersebut saya cukuran atau waxing sendiri di rumah, karena itu metode yang paling cepet dan gampang untuk dilakukan sendiri. Tapi hasilnya ya gitu, bulu tetep cepet numbuh dan sering cukuran pun membuat kulit keti saya jadi sedikit gelap. Jadi ogah deh pake baju seksi atau ketekan, malu euy.



Sebenernya sih sekarang banyak teknologi modern dan praktis buat ngilangin bulu-bulu, yang paling populer adalah laser dan Intense Pulse Light (IPL). IPL dan laser sama-sama menggunakan cahaya untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan bulu, tapi laser lebih efektif dan aman karena gelombang laser & panas yang ditembakkan hanya bereaksi pada folikel rambut dan gak mempengaruhi jaringan kulit di sekitarnya. Selain itu treatment laser juga Pain-Free alias gak sakit. Untuk informasi lebih lengkap mengenai perbedaan antara IPL dan laser, bisa dibaca di sini 




Saya sendiri penasaran juga sama treatment menghilangkan bulu dengan laser, karena udah 2016  saya masih aja waxing & shaving, maka dari itu ketika saya dapet kesempatan dari Kawaii Beauty Japan buat nyoba Laser Hair Removal di De Hair Jakarta, saya langsung yes banget. Hoping that I can end my relationship with those unwanted underarm hair, for once and forever. Keep reading kalo penasaran sama hasilnya ya!



De Hair Jakarta punya 2 outlet, 1 di Gandaria City dan 1 lagi di Ruko Mal of Indonesia Kelapa Gading. Saya memilih untuk melakukan treatment di outlet Kelapa Gading karena lokasinya yang dekat rumah dan lebih gampang diakses.





Outlet De Hair di MOI nggak terlalu besar, tapi cukup comfy dan bersih. Ruangannya didominasi oleh warna putih dan ungu yang minimalis, jadi walaupun kecil tetep bikin betah. Apalagi kalo ruang tunggunya pake sofa gini :p


Sebelum datang untuk melakukan treatment sebaiknya mengkonfirmasi kedatangan lewat telepon terlebih dahulu. Reservasi penting dilakukan karena seringkali jadwal De Hair sudah penuh, apalagi kalau weekend. Jadi jangan sampe sudah jauh-jauh datang eh nggak bisa treatment karena jadwalnya sudah penuh.



Moving on to the procedures, sebelum treatment dilakukan setiap customer diberikan form berisi kuisioner mengenai riwayat kesehatan. Karena dalam beberapa kondisi tertentu, treatment laser tidak bisa dilakukan, misalnya kalau sedang hamil, alergi atau sedang mengkonsumsi obat-obatan.






Bisa dilihat ruang teatment nya cukup bersih ya, dan cukup luas sih soalnya sampe ada kaca dan meja rias segala buat kita touch up dan rapi-rapi diri setelah treatment.

Maap muka saya harus disensor, dan maafkan tali bra saya yang nongol

Kemudian mba terapisnya mencukur area yang ingin ditreatment. Nah setelah area yang ditreatment sudah bersih dari bulu, mulai deh diolesin cooling gel yang super adem, kemudian sinar laser ditembakkan dengan laser device seperti ini. Laser Device akan terus digosokkan di area underarm, kemudian cooling gel akan diaplikasikan lagi, begitu seterusnya secara bergantian sampai waktu treatment selesai.

Menurut saya, proses laser ini rasanya nggak sakit sama sekali, tapi emang agak sedikit hangat dan clekit-clekit gitu, tapi hal ini balik lagi ke pain tolerance masing-masing orang yah. Kalau sinar lasernya terasa terlalu panas atau perih, bilang aja ke mba terapisnya, nanti akan  disesuaikan levelnya sampai kamu merasa nyaman.

Karena ini pertama kalinya saya cobain treatment untuk ngilangin bulu kayak gini, saya jadi agak deg-degan,  insecure, dan norak, sehingga saya banyak mengeluarkan pertanyaan 'bermutu' ke mbaknya seperti :

"Mba, ketek saya item nih, malu, mba jangan liat dong" (kalo ga diliat gimana ngelasernya dek?)


"Berarti mba udah liat berbagai macem ketek dong ya? Berarti banyak yang lebih parah kan keteknya dari saya?"

"Ya ampun mba.. berarti mba.. sering liat dong???!" (Tentang fakta bahwa banyak cowok yang laser bikini area di De Hair)


Untung mbak terapisnya nya baik banget dan tetep menjawab pertanyaan saya yang nggak berbobot, dan karena itulah selama treatment terasa menyenangkan. Kita ngobrol macem-macem, jadi gak berasa krik-krik selama treatment hahaha


Proses treatment laser cukup cepat, untuk kedua underarm hanya memakan waktu sekitar setengah jam. Setelah treatment laser, karena kulit jadi lebih sensitif, disarankan untuk TIDAK mandi air hangat, sauna, scrubbing dan pakai deodoran selama minimal 3 hari. Saya sendiri tidak merasakan alergi, gatal, skin discomfort dan semacamnya sih setelah treatment, tapi reaksi seperti ini mungkin saja bisa timbul kalau kulit kamu sensitif, jadi sebaiknya berkonsultasi dahulu sebelum melakukan treatment.





So 3 days after the treatment my underhairm still grows real fast like usual and it kinda pissed me off. "KOK MASIH AJA SIH NUMBUHNYA?" #lempargayung Soalnya waktu itu saya mikir numbuhnya bakal lama gitu atau malah ga numbuh selama-lamanya #yeemaunya .

But things changed a week after. Pertama saya ngga sadar, tapi pas lagi mandi & scrubbing keti, lah bulunya rontok!! Dan keti pun tetiba jadi bersih kembali tanpa saya cukur.  No kidding, I was very shocked!! WHAT KIND OF SORCERY IS THIS? :OOOO Ternyata ni terjadi karena laser mematikan folikel rambut, sehingga akar rambut jadi lemah dan akhirnya rontok.


Setelah kira-kira sebulan, bulu keti saya udah numbuh lagi, tapi pertumbuhannya jauh lebih lambat dan helaian bulu lebih tipis dari sebelumnya. Menyadari bahwa selama sebulan ini saya jadi jarang cukuran dan rambut yang tumbuh lebih dikit dan tipis dari biasanya, I'm truly impressed, mengingat ini baru sekali treatment lho. Honestly I was a bit skeptical at the first, seperti yang saya bilang di atas, tapi gak nyangka juga in the end ternyata treatment ini cukup signifikan hasilnya


The therapist said that in order to get rid of the hair completely forever, dibutuhkan sekitar 5-7 kali treatment. Sungguh saya pengen banget balik lagi dan ngelanjutin treatment sampai bulu nya bener-bener ilang, tapi kayaknya mesti nabung dulu deh, soalnya setiap sesi treatment underarm dibanderol dengan harga IDR 990.000. Mahal ya? Tapi emang sesuai sih sama harganya, kalau kamu ambil treatment package yang isinya beberapa sesi treatment, harganya bisa lebih murah. Silahkan konsultasi ke De Hair langsung untuk milih treatment package yang sesuai untuk kamu ya.



Kalau kamu tertarik dan pengen tau lebih jauh lagi soal treatment laser di De Hair Jakarta, atau pengen konsultasi dan tanya-tanya harga? Bisa kunjungi De Hair di link berikut